Inilah Cara Membuat Jurnal yang Cepat dan Benar untuk Pemula

Cara Membuat Jurnal yang Cepat dan Benar untuk Pemula

Bagaimana cara membuat jurnal yang benar adalah pertanyaan yang pertama kali muncul saat mendapat tugas membuat jurnal. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini ada banyak sumber yang memberi tahu dengan jelas langkah – langkah membuat jurnal. 

Meskipun kita cukup sering mendengar istilah ini, namun membuat jurnal memiliki kesulitannya tersendiri. Apalagi bagi beberapa orang yang belum pernah membuatnya sama sekali. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu apa saja yang harus dipersiapkan sampai dengan langkah-langkah yang benar untuk membuat jurnal yang benar. 

Cara Membuat Jurnal yang Benar

Agar kamu dapat membuat jurnal yang benar, berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu ikuti. Simak selengkapnya:

  1. Judul

Pertama, kamu perlu memilih judul. Fungsi judul ini akan memudahkan pembaca memahami apa yang ingin yang disampaikan di dalam isi jurnal. Misalnya “Pengaruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Bojongkasih”, judul ini akan memudahkan pembaca yang ingin memahami kesejahteraan masyarakat atau tentang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Judul harus menggambarkan dengan jelas apa yang akan dibahas di dalam jurnal, tanpa membuat pembaca membaca seluruh isi jurnal. Hal ini akan lebih efektif karena pembaca akan lebih mudah memahami isi jurnal dalam waktu yang relatif singkat. 

  1. Abstrak

Selanjutnya adalah abstrak. Bagian ini adalah salah satu bagian yang krusial dalam pembuatan jurnal. Hal ini karena abstrak jurnal digunakan untuk mencerna isi jurnal secara singkat. Singkatnya, kamu harus mengajukan setidaknya 250 kata dalam abstrak, merangkum tujuan , metode, hasil dan kesimpulan. 

Selain itu, hindari penggunaan singkatan atau tanda kutip pada penulisan abstrak karena dapat mengurangi esensinya. Abstrak juga harus mudah dipahami tanpa dilengkapi dengan catatan kaki. 

  1. Pendahuluan

Latar belakang dapat berupa alasan tentang mengapa jurnal dibuat. Kamu perlu menuliskan apa yang menjadi latar belakang pembuatan jurnalmu. Jangan lupa untuk menyertakan manfaat dan ulasan dari jurnal tersebut agar pembaca mengetahui apa tujuan dibuatnya jurnal tersebut. 

  1. Bahan dan Metode

Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan bagaimana percobaan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung. Misalnya kamu bisa mencantumkan bahan apa saja yang kamu gunakan, metode penelitian apa yang kamu lakukan dan bagaimana proses pengumpulan datanya. Hal ini wajib kamu tulis di bagian ini. 

Contoh lain, bila kamu melakukan penelitian di alam maka tuliskan juga dimana lokasi penelitian dan apa pekerjaan yang kamu lakukan saat penelitian.

  1. Hasil

Salah satu cara membuat jurnal yang benar selanjutnya adalah dengan menunjukan hasil penelitian. Pada bagian ini, kamu perlu menuliskan informasi yang singkat, padat dan jelas dari hasil penelitian yang kamu lakukan. 

Hasil penelitian dapat kamu paparkan dalam bentuk teks, tabel, diagram, ataupun gambar-gambar yang relevan dengan penelitian yang kamu lakukan. Pastikan seluruh data yang tercantum disini juga relevan.

  1. Pembahasan

Setelah data yang kamu butuhkan sudah terkumpul, maka kamu bisa membahasnya kembali secara detail di bagian pembahasan. Pada bagian pembahasan, kamu bisa jelaskan data yang sudah terkumpul dengan pola yang diamati. 

Biasanya, pada bagian ini akan terlihat dengan jelas hubungan antara variabel eksperimen tau sejenisnya yang saling berkorelasi. Namun perlu dicatat bahwa setiap penelitian tidak harus mengacu pada hasil. 

Bila hasil yang kamu dapatkan belum sesuai dengan harapan, kamu bisa jelaskan saja disini. 

  1. Kesimpulan

Kesimpulan juga merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian mengingat di dalamnya terdapat rangkuman dari penelitian apa saja yang telah dilakukan. Hal terpenting lain adalah peneliti harus menyajikan informasi sesuai dengan apa yang ia tulis pada judul di awal penelitian. 

  1. Daftar Pustaka

Saat membuat jurnal, jangan lupa untuk sertakan juga daftar pustaka di halaman paling akhir. Bagian ini merupakan kumpulan nama-nama dokumen apa saja yang kamu jadikan sebagai referensi. 

Penulisan daftar pustaka ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena harus sesuai dengan kaidah kepustakaan yang benar. 

Gimana? Sudah paham tentang cara-cara membuat jurnal yang benar? Sebelum memulai, pastikan kamu melakukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan apa yang akan dibahas. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan serta mempersingkat waktu pembuatan.

Nah jika kamu sedang mencari tempat publikasi jurnal, kamu bisa memilih Central Publisher sebagia platform publish jurnal, yaitu penerbitan jurnal terpercaya yang publish setiap bulan. Semoga bermanfaat!

Sumber: quipper

About the Author

You may also like these

X